Minggu, 26 Januari 2020

Bingung Membuat Essai ? Yuk Simak Langkah - Langkahnya




Banyak orang sering kali diberikan tugas ataupun coretan segores pena untuk keperluan melamar beasiswa yang membutuhkan essai singkat. Namun, dikarenakan belum ada rancangan apa yang harus ditulis dalam lembar kerja tersebut. Sering kali beberapa orang kebingungan dengan hal pertama yang harus ia tulis. Baiklah, maka dari itu Saya akan memberikan sedikit informasi mengenai “Langkah - Langkah Membuat Essai”.
Sebelum membahas mengenai pokok bahasan tersebut, Saya akan memperkenalkan sejarah essai terlebih dahulu. Pada tahun 1500-an, seorang filsuf Perancis bernama Montaigne, menulis sebuah buku yang mencantumkan beberapa anekdot dan observasinya. Kemudian buku beliau diterbitkan pertama kali pada tahun 1580 dengan judul Essays, yang memiliki arti attempts atau usaha. Beberapa cerita yang disampaikan di buku tersebut berdasarkan pendapat Montaigne sendiri, essai sendiri memiliki tujuan untuk mengekspresikan pandangan mengenai kehidupan.
Selanjutnya, pada tahun 1600-an seorang filsuf sekaligus esais pertama asal Inggris Sir Francis Bacon menulis buku dengan Essay. Bacon, dikenal sebagai pencetus pemikiran empirisme yang mendasari sains hingga saat ini. Bentuk kalimat, kejelasan, ritme, dan panjang kalimat dari esai Bacon menjadi standar bagi esais – esais setelah beliau. Esai terbagi menjadi dua, esai formal dan informal. Bentuk esai informal lebih mudah ditulis karena lebih bersifat personal, jenaka, bentuknya memiliki gaya tersendiri, strukturnya tidak terlalu formal, dan bertutur. Sementara bentuk daripada esai formal lebih sering dipergunakan untuk para pelajar, mahasiswa, dan peneliti dalam mengerjakan tugasnya. Esai formal juga dibedakan berdasarkan tujuannya yang lebih serius, berbobot, logis, dan lebih panjang.
Beberapa pemaparan diatas, sebagian besar menanyakan langkah pembuatan esai yang tepat seperti apa. Maka dari itu, Saya mencoba menjelaskan langkah - langkah yang harus diperhatikan dalam membuat esai. Langkah – langkahnya sebagai berikut:
  1. Menentukan tema atau topik yang akan digunakan
  2. Membuat outine atau garis besar mengenai ide – ide yang akan dibahas
  3. Menuliskan opini/pendapat diri sendiri sebagai penulis, dengan kalimat yang mudah dipahami pembaca, singkat, dan jelas
  4. Menulis tubuh esai, dengan memilah poin – poin yang ingin disampaikan. Kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih mudah bagi pembaca memahami isi dari esai tersebut
  5. Membuat paragraf pertama sebagai pendahuluan, sebab pendahuluan merupakan landasan atau latar belakang alasan penulis dalam menyampaikan esai tersebut
  6. Menuliskan kesimpulan, hal ini penting untuk diperhatikan dikarenakan bentuk opini/pendapat yang disampaikan oleh pembaca harus memberikan kesimpulan, agar pembaca mengerti inti dari tulisan tersebut
  7. Memberikan satu atau dua kata dalam sentuhan akhir tulisan agar pembaca bisa mengambil manfaat daripada apa yang disampaikan oleh penulis dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir para pembaca secara utuh
  8. Periksa lagi kata demi kata, dan kalimat demi kalimat secara sesakma untuk mengurangi kesalahan dalam kepenulisan
Dari penjelasan diatas kita mulai mengerti dan paham langkah – langkah dalam menulis esai, kedepannya diharapkan pembaca bisa mengambil informasi yang utuh dan bisa merealisasikan tulisan – tulisan kreatifnya sehingga menciptakan suatu karya yang gemilang.

Minum cokelat dengan si Eaders
Selamat membaca para readers
Sekian,
Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TIPS & TRIK LOLOS MENDAPATKAN BEASISWA KSE

Halo, Sobat  Readers … Welcome back to my Blog , sudah lama sekali Penulis tidak menyapa teman – teman di blog ini. Bagaimana kabar Anda saa...